marilah kita berdoa untuk indonesia
ketika gunung sinabung dan kelud meletus
jangan kita berputus harap dan rasa nelangsa
ini bumi kita di mana kita berasal darinya
dari tanah dan air, dari api dan baja
kita melata sebagai manusia yang beraja olehnya
kini bumimu menangis, bumimu bengis
lahar dan larva api dari mulut seluas vihara
marilah kita berdoa untuk indonesia
untuk sesama umat manusia yang miskin dan kaya
untuk mereka yang mohon simpati dari kami
bermohonlah untuk turunnya hujan
bermohonlah untuk sebuah nyalaan perasaan
dari seluruh umat manusia bernama kebaikan
dari roh paling dalam seorang insan
ketika kelud menebarkan sayap api dan debunya
di ronggaku berkiprah nanah yang ternyata hanyir
ini tubuh kita bersama, cinta seganda buana
dan lautan api itu nafas kita seisi nusantara
menangislah, selagi ada air mata bernama cinta
kau saudaraku, kupeluk keredhaan seluas kalbu
marilah kita berdoa untuk indonesia
pada malam-malam gelita ketika semua manusia terlena
ada saudaramu membuang tidurnya dan terjaga
saat meletus abu debu bersama batu
mengenai ubun-ubun dan seluruh tubuh tak menentu
kutebarkan asin dan mulus kalbu berdoa
ya rahim, ya rahman yang berkuasa
kau bangunkanlah roh pada kelud dan sinabung
kau pesankanlah pada kami yang lemah dan tertidur
bahwa telah tiba saatnya datang peringatan pada yang takabur
bumi telah murka dan gunung telah mengatur rencananya
sekiranya, malam ini kelud dan sinabung meletus lebih ganas
awaslah kalian bahwa itu hanya sedikit dari peringatan tuhan
kepada malapetaka yang lebih besar
menyambar seluruh bumi tuhan
menjadi puing-puing yang tak bakal dapat terelakkan
14 rabiulakhir 1435/ 14 februari 2014
No comments:
Post a Comment