Saturday, May 14, 2011

SIHIR BAHASA

tiap yang bernama awan
adalah kembang bulan
biru ungu bianglala
tetes-tetes derai desember
dan getar angin selasa

pedih sembilu
sayat hati dihiris selalu
matilah aku di antara dada
dan kerdip mata

seperti burung senja
kembali ke asal mula


24 jamadilawal 1432/ 29 april 2011

No comments:

Post a Comment